10 Permasalahan Kesehatan Bayi Yang Sering Dianggap Normal
- HIPERSENSITIF SALURAN CERNA : Sebagian besar bahkan mungkin hampir 90% bayi prematur mengalami hipersensitifitas saluran cerna, sedangkan sekitar 30-40 persen bayi normal juga mengalami keadaan ini dengan variasi yang berbeda Hipersensitifitas saluran cerna mempunyai berbagai vatiasi karakteristik keluhan. Gastrooesephagealrefluks/GER) Sering MUNTAH/gumoh), kembung,“cegukan”, buang angin keras dan sering, sering rewel gelisah (kolik) terutama malam hari, BAB > 3 kali perhari, BAB TIDAK TIAP HARI. Feses warna hijau,hitam dan berbau. Beberapa bayi mengalami keadaan sering mulet dan sering “ngeden”. Bila keadaan ini sudah terjadi sejak dalam kandungan maka beberapa bayi beresiko Hernia Umbilikalis (pusar), Scrotalis, inguinalis. Pada gangguan hipersensitif saluran cerna juga menampilkan produksi sir liur berlebihan. Hal ini sering ditandai lidah bayi sering dijulurkan berulang-ulang dan bayi sering menyembur-nyrmbur mulutnya. Pada keadaan saluran cerna sensitif juga sering menimbulkan keadaan lidah sering timbul putih, bibir kering atau sebagian bayi mengalami bibir yang berwarna gelap.
- KULIT SENSITIF : sering timbul bintik kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut. Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Kotoran telinga berlebihan & berbau. Bekas suntikan BCG bengkak dan bernanah. Timbul bisul.
- HIPERSENSITIF SALURAN NAPAS : Saluran napas berbunyi berisik seperti bunyi grok-grok. dimana keadaan ini sering disebut Hipereaktifitas Bronkus, Keadaan ini kadang disertai batuk ringan. Keadaan ini sering terjadi pada anak alergi atau sensitif saluran napas. Pada beberapa bayi saat lahir mengalami sesak disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB). Gangguan TRDN sering salah diagnosis dianggap sebagai tertelan air ketuban atau karena infeksi pasru atau pnemoni kongenital. Dalam penelitian anak yang mengalami TRDN beresiko mengalami gejala asma sebelum usia ptra sekolah
- HIDUNG SENSITIF : Bersin, hidung berbunyi, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke salah satu sisi karena satu sisi hidung buntu,”KEPALA PEYANG”.
- MATA : Neonatal opsthalmica dengan tampilan mata berair atau timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi biasanya terjadi rekasi inflamasi dan penyumbatan pada saluran pada kelenjar air mata atau obstruksi duktur nasolakerimalis. Pada umumnya tidak perlu antibiotika dan tidak perlu operasi. Pada beberapa bayi yang mengalami bakat alergi saat dikendalikan alergi ternyata gangguan tersebut mengmbaik
- KELENJAR: Pembesaran kelenjar di leher dan kepala.
- PEMBULUH DARAH. Hipersensitif pembuluh darah tepi. Telapak kaki dan tangan pucat dan teraba dingin dan pucat, keringat berlebihan. Keadaan ini sering dikelirukan dengan keadaan anemia. UMembedakannya bila gangguan tersebut hilangb timbul atau kadang merah atau kadang pucat biasanya bukan karena anemia. tetapi bila keadaan tersebut pucat terus tanpa memerah dalam seharian maka bisa diurigai sebagai anemia.
- KENCING: sering, ngeden, warna merah orange tetapi bukan darah
- GANGGUAN HORMONAL : keputihan/keluar darah dari vagina, timbul bintil merah bernanah, pembesaran payudara, rambut rontok.
- PERSARAFAN : Mudah kagetbila ada suara keras. Saat menangis : tangan, kaki dan bibir sering gemetar atau napas tertahan/berhenti sesaat (breath holding spell)
|
BILA MASALAH TERSEBUT DIABAIKAN DAN DIANGGAP NORMAL MAKA SERINGKALI BERDAMPAK :
- MENGACAUKAN PROGRAM ASI EKSLUSIF DAN MENIMBULKAN PROBLEM MINUM ASI : BAYI tampak minum berlebihan, BERAT BERLEBIHAN karena bayi sering menangis dianggap haus (haus palsu : sering menangis belum tentu, atau mulutnya seperti mencari ASI atau dot belum tentu karena haus atau bukan karena ASI kurang.). Sering menggigit puting sehingga luka. Minum ASI sering tersedak, karena hidung buntu & napas dengan mulut. Minum ASI lebih sebentar pada satu sisi,`karena satu sisi hidung buntu, jangka panjang bisa berakibat payudara besar sebelah.
- KESULITAN MAKAN DAN BERAT BADAN SULIT NAIK , Gangguan saluran cerna atau hipersensitif aluran cerna dapat menimbulkan gangguan kesulitan makan dan gangguan kenaikkan berat badan terutama setelah usia 4 – 6 bulan. Sering kali pada usia tersebut mulai terjadi karena sudah mulai diberikan makanan tambahan baru. Pada umumnya anak dengan alergi makanan atau hipersensitif saluran cerna sering mengalami amsalah kesehatan saat mengkonsumsi makanan tambahan baru bila jenis asupan makanan dapat menganggu saluran cernanya.
- DAYA TAHAN TUBUH MENURUN : Pada anak dengan hipersensitif saluran cerna teriutama dengan keluhan mual, muntah dan sulit BAB sering mengalami daya tahan tubuh menurun. Hal ini terjadi karena mekanisme pertahanan tubuh khususnya produksi imunoglobulin tertentu banyak diproduksi di oragan tubuh tersebut. Gangguan daya tahan tubuh menurun adalah mudah mengalami sakit demam, batuk, dan pilek berulang. hilang timbul dan berkepanjangan. Biasanya kekerapan terjadi 1-2 kali setiap bulan). Pada kasus seperti ini sebaiknya tidak terlalu cepat dan mudah minum antibiotika karena penyebab infeksi yang paling seringadalah virus yang akan sembuh sendiri dlam waktu 5 hari. Karena terlalu sering sering sakit pada penderita ini sering mengalami Tonsilitis kronis (amandel), Nyeri telinga, infeksi telinga (Otitis media Akut atau congekan) dan sinusitis pada anak di atas usia 5 tahun. Hindari operasi amandel yang tidak perlu ataui tidak sesuai indokasi. Waspadai dan hindari efek samping pemakaian obat terlalu sering..
- Mudah beresiko Infeksi Saluran Kencing. Pada anak dengan hipersensitif kulit dalam bebebarapa penelitian sering dialporkan mudah mengalami udainfeksi saluran kencing. Pada kasus infeksi saluran kencing berulang dengan keadaan saluran kemih yang normal ternyata saat alergi dikenadlikan maka gangguan tersebut bisa membaik. Pada penderita hipersensitif kulit sering mengalami sensitif kulit di sekitar kelamin sering kemerahan. Keadaan ini bila berulang bisa terjadi tempat masuknya bakteri kedalam saluran kemih.
- SERING TERJADI OVERDIAGNOSIS TBC (MINUM OBAT JANGKA PANJANG PADAHAL BELUM TENTU MENDERITA TBC / ”FLEK ” ) KARENA GEJALA ALERGI MIRIP PENYAKIT TBC. BATUK LAMA BUKAN GEJALA TBC PADA ANAK BILA DIAGNOSIS TBC MERAGUKAN SEBAIKNYA ”SECOND OPINION” DENGAN DOKTER LAINNYA
- SEBALIKNYA PADA KELOMPOK ANAK TERTENTU PADA USIA TERTENTU MAKAN BERLEBIHAN SEHINGGA BERESIKO KEGEMUKAN atau OBESITAS.
BILA MASALAH TERSEBUT DIABAIKAN DAN DIANGGAP NORMAL JUGA SERINGKALI BERESIKO DISERTAI GANGGUAN PERKEMBANGAN DAN PERILAKU :
- GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN Pada bayi tampak mudah kagetbila ada suara keras. Saat menangis : tangan, kaki dan bibir sering gemetar atau napas tertahan/berhenti sesaat (breath holding spell). Mata bayi sering melihat ke atas. Tangan dan kaki bergerak terus tidak bisa dibedong/diselimuti. Senang posisi berdiri bila digendong, sering minta turun atau sering menggerakkan kepala ke belakang, membenturkan kepala. Sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur (“smackdown”}. Pada anak Balita tampak anak tidak bisa diam bergerak terus. ”Tomboy” pada anak perempuan : main bola, memanjat, main mobil-mobilan dll.
- GANGGUAN TIDUR MALAM : tidur larut malam, bolak-balik ujung ke ujung,“nungging”, berbicara, tertawa,berteriak saat tidur, sering terbangun duduk saat tidur,mimpi buruk, “beradu gigi”(bruxism)
- AGRESIF MENINGKAT sering memukul kepala sendiri, orang lain. Sering menggigit, menjilat, mencubit, menjambak (spt “gemes”)
- GANGGUAN KONSENTRASI: cepat bosan sesuatu aktifitas kecuali menonton televisi,main game, baca komik, belajar. Mengerjakan sesuatu tidak bisa lama, tidak teliti, sering kehilangan barang, tidak mau antri, pelupa, suka “bengong”, TAPI ANAK SEBENARNYA CERDAS
- EMOSI TINGGI (mudah marah, sering berteriak /mengamuk/tantrum), keras kepala, negatifisme
- GANGGUAN KESEIMBANGAN KOORDINASI DAN MOTORIK : Terlambat bolak-balik, duduk, merangkak dan berjalan. Jalan terburu-buru, mudah terjatuh/ menabrak, duduk leter ”W”, ”pincang” sesaat
- GANGGUAN SENSORIS : sensitif terhadap suara (frekuensi tinggi) , cahaya (silau), raba (jalan jinjit, flat foot, mudah geli, mudah jijik)
- GANGGUAN ORAL MOTOR : GANGGUAN MENELAN DAN MENGUNYAH, tidak bisa makan makanan berserat (daging sapi, sayur, nasi) Disertai keterlambatan pertumbuhan gigi. Pada sebagian anak terjadi TERLAMBAT BICARA, bicara terburu-buru, cadel, gagap.
- IMPULSIF : banyak bicara,tertawa berlebihan, sering memotong pembicaraan orang lain
- SUSUNAN SARAF PUSAT : sakit kepala, MIGRAIN, TICS (gerakan mata sering berkedip), , KEJANG NONSPESIFIK (kejang tanpa demam & EEG normal).
Baca juga Kumpulan Artikel Kesehatan Dr Widodo Judarwanto (pediatrician) 1000 Hari Awal Kehidupan dan Bayi
- 10 Permasalahan Kesehatan Bayi Yang Sering Dianggap Normal
- Perkembangan Normal Fungsi Sensorik Pada Anak
- Bayi Telah Mengetahui Baik dan Jahat Usia 6 bulan
- Perkembangan Normal dan Stimulasi Dini Fungsi Pendengaran Bayi
- Perkembangan Normal Kemampuan Penglihatan Bayi
- Perkembangan Normal dan Stimulasi Dini Kemampuan Penglihatan Bayi
- Deteksi Dini Dan Stimulasi Kemampuan Penglihatan Bayi
- Deteksi dan Stimulasi Dini Gangguan Kesehatan Mata dan Kemampuan Penglihatan Bayi
- Penatalaksanaan Terkini Omfalokel Pada Bayi
- Jangan Remehkan Gangguan Pencernaan Pada Bayi, Kenali Dampak Yang Menyertai
- Obat Aman dan Berbahaya Bagi Ibu Menyusui dan ASI
- Perawatan Gigi Pada Bayi
- Petunjuk Cara Aman Berenang Untuk Bayi
- Dampak dan Komplikasi Pijat Bayi Bila Tidak benar
- Tehnik dan Cara Pijat Bayi Yang Baik dan Benar
- Pola Pernapasan Normal dan Tidak Normal Pada Bayi
- Manfaat Penundaan Pemotongan Tali Pusat
- Daftar Jumlah Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Bayi Prematur
- Inilah Dampak Buruk Asap Rokok Pada Bayi Anda
- Kenali Tanda dan Gejala Alergi Pada Bayi
- Mengapa Bayiku Tidak Mau Minum ASI ?
- 5 Tips Perawatan Gigi Pada Bayi
- Penanganan Terkini Herpes Simpleks Pada Kehamilan dan Dampak Pada Bayi
- TORCH Newborn Syndrome: Dampak Infeksi Kehamilan TORCH Pada Bayi
- 5 Penyebab Perut Bayi dan Anak Buncit
- Interpretasi dan Penilaian Apgar Skor Pada Bayi Baru Lahir
- Penanganan Terkini Hidrosefalus Pada Anak
- Penanganan Terkini Sepsis Pada Neonatus
- Penanganan Terkini Hipoglikemia Pada Bayi
- Penanganan Terkini Kejang Pada Neonatus dan Bayi
- Penanganan Terkini Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir
- Perawatan dan Komplikasi Paska Sunat atau Sirkumsisi Pada Bayi dan Anak
- Bayiku Sangat Aktif, Normalkah ?
- Gangguan Saluran Cerna Pada Bayi dan Dampak Yang Menyertai
- Gangguan Saluran Cerna Pada Anak dan Dampak Yang Menyertai
- Nyeri Pada Bayi, Penanganan dan Dampak Jangka Panjangnya
- Manfaat Pijat Bayi Bagi Ibu dan Bayi
- BISQ Brief Infant Sleep Questionnaire, Infant Sleep Measures.
- Pola Tidur Normal Pada Bayi
- Kenali 16 Refleks Penting Pada Bayi Anda
- Penanganan Diare Pada Anak, Bukan Dengan Antibiotika
- Salah Diagnosis Alergi Susu Sapi, Ternyata Infeksi Virus Juga Pemicu Alergi Pada Bayi
- Membedakan Penis Normal atau Hipospadia dan Penanganannya
- Inilah Penyebab Kematian Bayi Paling Sering
- Fistula Preaurikular Kongenital, Lubang Kecil di Dekat Telinga
- Permasalahan Pemberian Imunisasi Polio
- 9 Jenis Imunisasi Yang Diberikan Saat Bayi Sebelum 1 Tahun
- Inilah Faktor Resiko Penyebab Kelainan Bawaan Bayi Baru Lahir
- Kuning Pada Bayi Baru Lahir, Bukan Sekedar Kurang Minum
- Kenali Tanda dan Kelainan Bawaan Pada Bayi Baru Lahir
- Waspadai dan Kenali 10 Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir
- Penanganan Terkini Hidrops Fetalis
- Herpes simplex virus infection in pregnancy and Neonate
- Penanganan Terkini Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)
- Penanganan Terkini Resusitasi Bayi Baru Lahir
- Penanganan Terkini Patent Ductus Arteriosus (PDA)
- Penanganan Terkini Hiperbilirubinemia Atau Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir
- Penanganan Terkini Genitalia Ambigua dan Intersexuality
- Kenali Gangguan Alergi Dan Hipersensitifitas Pada Bayi
- Sirkumsisi Pada Anak: Manfaat, Metode dan Komplikasinya
- Cara dan Prosedur IMD atau Inisiasi Menyusui Dini
Supported By:
GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102 GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 44466103 – 97730777email :
http://growupclinic.com http://www.facebook.com/GrowUpClinic @growupclinic
“GRoW UP CLINIC” Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta *** Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU – Premature Follow up Clinic *** Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen ***Professional Healthcare Provider “GRoW UP CLINIC” Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967 Clinical – Editor in Chief : Dr WIDODO JUDARWANTO, pediatrician email : judarwanto@gmail.com curriculum vitae : @WidoJudarwanto www.facebook.com/widodo.judarwanto Mobile Phone O8567805533 PIN BB 25AF7035We are guilty of many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life. |
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider
Copyright © 2013, GRoW UP CLINIC Information Education Network. All rights reserved
About these ads
Jika bayi termasuk ciri2 d atas sebaik ny susu formula apa ўąπƍ kita berikan soya ato nan??