Fungsi pendengaran pada bayi sangat penting. Dia akan menggunakan pendengarannya untuk memahami dan belajar untuk berkomunikasi dengan dunia di sekelilingnya. Beberapa bayi lahir dengan gangguan pendengaran. Anak-anak lain yang lahir dengan pendengaran normal dan mulai memiliki masalah pendengaran saat mereka tumbuh dewasa.
Bayi menggunakan telinga mereka untuk menerima sejumlah besar informasi tentang dunia di sekitarnya. Mendengar juga memungkinkan untuk belajar bahasa dan merangsang perkembangan otak. Karena hal itu menjadi begitu penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah pendengaran sesegera mungkin. Bayi Anda harus menerima tes skrining pendengaran segera setelah lahir.
Hal ini penting untuk mengetahui apa yang diharapkan agar bayi anda tumbuh optimal, karena masalah pendengaran dapat menunda perkembangan suara, bicara, dan kemampuan bahasa. Biasanya, seorang anak mungkin tidak menyelesaikan semua item dalam kategori usia sampai dia mencapai usia atas dalam rentang usia. Cari rentang usia bayi anda dalam daftar. Periksa “ya” atau “tidak” untuk setiap item. Setelah Anda menyelesaikan daftar periksa, jika salah satu item yang diperiksa “tidak,” segera sampaikan kepada dokter anak anda apakah anak mengalami gangguan perkembangan fungsi pendengarannya
Perkembangan Normal Fungsi Pendengaran Pada Bayi
- Dalam Kandungan Fusi pendengaran sebagian besar terjadi di dalam rahim. Telinga bagian dalam bayi sepenuhnya berkembang pada minggu ke-20 kehamilan, dan kemampuan untuk mendengar sepenuhnya dikembangkan pada saat lahir. Sementara dalam rahim, bayi Anda bisa mendengar detak jantung ibu, perut ibu keroncongan dan darah bergerak melalui tali pusat. Bayi Anda mungkin bahkan telah dikejutkan oleh suara keras
- Bayi Baru lahir Sejak lahir bayi Anda akan memperhatikan suara dan suara, terutama yang bernada tinggi. Dia juga akan merespon suara akrab, seperti suara atau lagu ninabobo Anda bermain atau sering menyanyikan nya. Dia mungkin terkejutk oleh keras atau suara tak terduga. Sejak lahir, bayi memperhatikan suara-suara, terutama yang bernada tinggi. Bayi Anda akan merespon suara akrab (seperti Anda berbicara atau pasangan Anda) dan mungkin mengejutkan pada suara keras atau tidak terduga.
Bagaimana bayi menanggapi suara sebagian bergantung pada temperamen. Seorang bayi lebih sensitif dapat melompat pada setiap suara kecil, misalnya, sementara bayi lebih tenang mungkin memerlukan waktu lebih suara dengan tenang. - Usia Tiga bulan Pada usia tiga bulan bagian dari otak bayi Anda yang membantu dengan pendengaran, bahasa dan bau akan lebih reseptif dan aktif. Ini bagian dari otak bayi Anda disebut lobus temporal. Pada usia 3 bulan, bayi akan tersenyum saat mendengar suara orang tua, dan bahkan mungkin mulai mengoceh. Ketika bayi Anda mendengar suara Anda, dia mungkin melihat langsung pada Anda dan mengerang dalam upaya untuk berbicara kembali. Mengoceh dan mendengarkan dapat bekerja keras untuk bayi Anda pada tiga bulan. Jika dia terlihat cara lain atau kehilangan konsentrasi saat Anda berbicara atau membaca untuknya, itu belum tentu karena dia tidak bisa mendengar Anda. Dia mungkin hanya memiliki rangsangan yang cukup. Kebanyakan bayi bisa tenang ketika mereka mendengar suara-suara akrab dan membuat vokal terdengar seperti ohh. Jangan khawatir jika bayi Anda terkadang terlihat jauh saat Anda sedang berbicara atau membaca padanya, tapi jangan katakan pada dokter jika dia tampaknya tidak menanggapi suara Anda sama sekali atau tidak mengagetkan di suara di lingkungan.
- Usia Empat bulan Pada sekitar 4 bulan, bayi mulai mencari sumber suara. Dari usia empat bulan bayi Anda akan bereaksi terhadap suara penuh semangat, dan dia mungkin tersenyum ketika dia mendengar suara Anda. Dia mungkin mulai menonton mulut Anda serius ketika Anda berbicara, dan mencoba untuk menyalin Anda dan konsonan mengucapkan terdengar seperti “m” dan “b”. Pada usia 4 bulan, bayi dapat membedakan emosi dengan nada suara dan menggunakan suara mereka sendiri untuk mengekspresikan sukacita dan ketidaksenangan. Mereka juga dapat mulai mengenal nama mereka sendiri dan bahkan mungkin kata “tidak.“
- Usia Enam bulan Pada usia enam bulan atau tujuh bulan bayi Anda akan menyadari di mana suara berasal, dan dia akan berbalik cepat ke arah yang baru. Dia juga akan mampu merespon suara sangat tenang, asalkan dia tidak terganggu. Pada usia 6 bulan, bayi Anda mungkin dapat meniru dan mendengar suara Anda. Saat ia mendekati 10 bulan usia, ia akan merespon namanya atau suara lain yang dikenal atau kata-kata, seperti telepon. Sudah mulai mencoba untuk meniru suara.
- Usia 8 Bulan Pada usia 8 bulan, bayi mulai mengoceh dan menanggapi perubahan dalam nada suara.
- Usia 12 bulan Pada saat bayi Anda berusia satu tahun, dia akan bisa mengenali lagu favoritnya, dan akan mencoba untuk bergabung masuk. Sekitar usia 1 tahun, dia akan mampu menunjukkan obyek akrab dalam sebuah buku ketika ditanya. Pada ulang tahun pertama ini bayi akan mengatakan kata-kata tunggal seperti “ma-ma” dan “da-da” dan menanggapi namanya sendiri.
Stimulasi Fungsi Pendengaran Pada Bayi
- Anda dapat melakukan banyak hal untuk membantu bayi Anda terbiasa dan belajar suara baru. Cobalah menyanyikan sajak atau bermain musik.
- Bayi Anda akan senang dengan banyak suara dan musik, sehingga Anda tidak perlu membatasi dia untuk lagu anak-anak. Berbagi musik favorit Anda sendiri dengan si kecil. Anda akan melihat bagaimana bayi Anda tampaknya menikmati satu pilihan yang lebih daripada yang lain saat ia mulai mengembangkan selera sendiri. Kenalkanmusik yang berkualitas seperti musik klasik atau jazz. Banyak bayi bahkan menyukai berbagai musik seperti rock, country, dan musik pop. Putar musik lembut di samping bayi Anda selama waktu tidur siang.
- Suara lonceng angin atau jam berdetik juga dapat menghibur bayi Anda.
- Mendengar Anda berbicara akan membantu kemampuan bahasa bayi Anda.
- Cobalah memvariasikan nada suara atau bernyanyi saat Anda membaca padanya untuk membuatnya lebih menyenangkan.
- Semakin banyak Anda berbicara dan membaca untuknya, semakin banyak suara dan kata-kata dia akan belajar saat ia bersiap-siap untuk bicara.
- Berbicara dengan bayi Anda. Ini adalah suara yang paling penting bahwa bayi Anda akan mendengar. Bicara dan bernyanyi untuk bayi Anda sebanyak mungkin. Baca cerita, menceritakan tentang hari Anda dan menyanyikan lagu pengantar tidur nya. Ketika bayi Anda membuat kebisingan atau berbisik, meniru suara ini kembali padanya.
- Biarlah bayi Anda menrima rangsangan berbagai suara dalam lingkungan rumah tangga. Banyak bayi yang tertarik dan bahkan terhibur oleh suara rumah tangga seperti TV, mesin cuci piring, atau vacuum cleaner. Mengekspos bayi Anda sebagai suara yang Anda bisa.
- Bermain dengan bayi Anda menggunakan mainan kerincingan dan mainan lain yang membuat kebisingan. Kocok mainan atau menempatkan mainan di tangan bayi dan dengan lembut membantunya untuk mnenggerakkan atau mengocoknya.
- Berilah mainan kotak musik. Bahkan bayi yang masih sangat muda akan belajar untuk mengenali lagu yang sederhana dalam kotak musik.
- Gunakan mainan yang membuat musik. Mainan musik yang berwarna penuh dan cerah akan merangsang fungsi penglihatan dan pendengaran bayi.
- Berceritalah kepada bayi Anda. Kalu perlu berbicara keras saat Anda melakukan hal-hal tertentu dengan bayi Anda. Katakan padanya bahwa Anda akan memandikannya dan katakan padanya apa yang Anda lakukan di seluruh tubuhnya. Katakan padanya apa yang Anda lakukan ketika Anda mengganti baju, popoknya, atau menjelaskan, dengan suara keras, apa yang anda lakukan saat membuat makan malam.
Deteksi dini Gangguan Pedengaran pada Bayi
Bayi Anda mungkin akan mendapatkan skrining pendengaran di rumah sakit setelah kelahiran atau dalam beberapa minggu pertama hidupnya. Dia mungkin mengalami masalah pendengaran karena riwayat keluarga, masalah selama kelahiran, cacat lahir, infeksi, trauma atau kontak yang terlalu lama terhadap suara keras. Jika dia lahir prematur, maka risiko untuk mengalami masalah pendengaran lebih besar
- Bayi akan dapat tidur meski melalui dering telepon dan anjing menggonggong.
- Ketika bayi Anda terjaga dan waspada, ia dikejutkan suara keras dan suara tiba-tiba. Dia akan berbalik kepada Anda ketika dia mendengar suara Anda, dan tampaknya bereaksi normal terhadap suara di sekitarnya. Ingatlah jika dia memiliki pilek atau infeksi telinga, ini mungkin sementara mempengaruhi pendengarannya.
- Bayi Anda akan ditawarkan tes pendengaran segera setelah lahir, baik di rumah sakit, klinik atau di rumah. Tes pendengaran ini disebut tes emisi otoacoustic (AOAE). Hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan tidak akan nyaman untuk bayi Anda.
- Jika tes tidak menunjukkan hasil yang jelas, Anda mungkin diminta untuk datang kembali untuk tes lain. Hal ini tidak berarti bahwa ada masalah. Bayi Anda mungkin telah resah pada saat pemeriksaan, atau mungkin ada cairan atau penyumbatan sementara di telinganya. Atau mungkin ada kebisingan latar belakang selama pemutaran.
- Jika tes menunjukkan bahwa mungkin ada masalah dengan pendengaran bayi Anda, maka dapat direncanakan untuk penilaian lanjutan.
- Jika tes pendengaran bayi Anda tidak menunjukkan masalah tapi masih khawatir, tanyakan kepada dokter atau petugas kesehatan untuk memeriksa pendengaran lagi.
Checklist Gangguan Fungsi Pendengaran
Usia 0 – 3 bulan
Menenangkan bawah atau tersenyum ketika berbicara
Mengenali suara Anda dan menenangkan turun jika menangis
Ketika makan, mulai atau berhenti mengisap dalam merespon suara
Coos dan membuat suara kesenangan
Memiliki cara khusus untuk menangis untuk kebutuhan yang berbeda
Tersenyum ketika ia melihat And
Usia 4 – 6 Bulan
Mengikuti suara dengan mata nya
Merespon perubahan dalam nada suara Anda
Pemberitahuan mainan yang membuat suara
Memperhatikan musik
Berceloteh dengan bicara seperti dan menggunakan berbagai macam suara, termasuk suara yang dimulai dengan p, b, dan m
Tertawa
Mengoceh saat gembira atau sedih
Membuat gemericik suara saat sendirian atau bermain dengan ana
Usia 7 – 12 bulan
Menikmati bermain mengintip-a-boo dan pat-a-cake
Berbalik dan melihat ke arah suara
Mendengarkan ketika berbicara
Memahami kata untuk barang umum seperti “cup,” “sepatu,” atau “jus”
Merespon permintaan (“Kemarilah” atau “Mau lagi?”)
Mengoceh menggunakan suara panjang dan pendek (“tata, upup, bibibi”)
Mengoceh untuk mencari perhatian
Berkomunikasi menggunakan gerakan seperti melambaikan tangan atau mengangkat senjata
Meniru suara bicara yang berbeda
Memiliki satu atau dua kata (“Hai,” “anjing”, “Dada,” atau “Mama”) oleh ulang tahun pertama
Usia 1 – 2 tahun
Tahu beberapa bagian tubuh dan dapat menunjukkan kepada mereka ketika ditanya
Mengikuti perintah sederhana (“roll bola”) dan memahami pertanyaan sederhana (“Mana sepatu Anda?”)
Menikmati cerita-cerita sederhana, lagu, dan sajak
Menunjuk ke gambar, ketika nama benda yang ada dalam buku disebut
Mengakuisisi kata-kata baru secara teratur
Menggunakan beberapa satu atau dua kata pertanyaan (“Dimana kakak?” Atau “Go bye-bye?”)
Menempatkan dua kata bersama-sama (“makan lagi” atau “Tidak ada jus”)
Menggunakan banyak suara konsonan yang berbeda pada awal kata
2 – 3 tahun
Memiliki kata untuk hampir semua
Menggunakan dua atau frase tiga kata untuk berbicara tentang dan meminta hal-hal
Menggunakan k, g, f, t, d, dan n suara
Berbicara dengan cara yang dipahami oleh anggota keluarga dan teman-teman
3 – 4 tahun
Mendengar Anda ketika Anda menelepon dari kamar lain
Mendengar televisi atau radio pada tingkat suara yang sama seperti lainnya anggota keluarga
Jawaban sederhana “Siapa?” “Apa?” “Di mana?” Dan “Mengapa?” Pertanyaan
Berbicara tentang kegiatan di tempat penitipan anak, prasekolah, atau rumah teman ‘
Menggunakan kalimat dengan empat kata atau lebih
Berbicara dengan mudah tanpa harus mengulang suku kata atau kata-kata
4 – 5 tahun
Memperhatikan cerita pendek dan menjawab pertanyaan sederhana tentang hal itu
Mendengar dan mengerti sebagian besar dari apa yang dikatakan di rumah dan di sekolah
Menggunakan kalimat yang memberikan banyak rincian
Menceritakan kisah-kisah yang konsisten pada sebuah topik
Berkomunikasi dengan mudah dengan anak-anak lain dan orang dewasa
Mengatakan sebagian besar suara dengan benar kecuali untuk beberapa (l, s, r, v, z, ch, sh, dan th)
Menggunakan kata-kata berima
Nama beberapa huruf dan angka
Menggunakan tata bahasa orang dewasa
source: How Does Your Child Hear and Talk?, courtesy of the American Speech–Language–Hearing Association.
Bila anak dicurigai gangguan pendengaran, harus dikenali beberepa faktor resiko di antarannya adalah:
- Apakah orang lain dalam keluarga, termasuk saudara, memiliki masalah pendengaran?
- Apakah ibu anak memiliki masalah medis pada kehamilan atau persalinan (mengalami penyakit serius atau cedera atau obat-obatan yang dibutuhkan atau obat)?
- Bayi mengalami perawatan di NICU setelah kelahiran
- Ibu memiliki rubella selama kehamilan
- Apakah anak lahir prematur?
- Berapa banyak anak berat badan saat lahir?
- Apakah anak memiliki masalah fisik saat lahir?
- Apakah anak pernah mengalami demam scarlet?
- Apakah anak pernah mengalami meningitis?
- Berapa banyak infeksi telinga telah memiliki anak pada tahun lalu?
- Seberapa sering anak memiliki pilek, gejala alergi, atau infeksi telinga?
Referensi
- Hartree N. 2009. Hearing testing and screening in young children. Patient UK. http://www.patient.co.uk
- NHS. 2007. Your baby’s hearing screening test: For babies who have received special or intensive care. NHS Newborn Hearing Screening Programme. http://www.hearing.screening.nhs.uk
- NHS. 2011. Reactions to sounds checklist. NHS Newborn Hearing Screening Programme. http://www.hearing.screening.nhs.uk
- NHS. 2009a. Hearing and vision tests for children. NHS Choices, Health A-Z. http://www.nhs.uk
- The American Speech–Language–Hearing Association. How Does Your Child Hear and Talk?
- Tidy C. 2009. Deafness in children. Patient UK. http://www.patient.co.uk
Kumpulan Artikel: Perkembangan Normal Pada Anak dan Cara Stimulasinya
- Tahapan Normal Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Balita
- Tahapan Perkembangan Normal Motorik Anak Sesuai Usia
- Perkembangan Normal dan Stimulasi Dini Emosi dan Sosial Batita
- Checklist Gangguan Fungsi Pendengaran
- Perkembangan Normal Fungsi Pendengaran Pada Bayi
- Perkembangan Normal Kemampuan Penglihatan Bayi
- Perkembangan Normal dan Stimulasi Dini Kemampuan Penglihatan Bayi
- Deteksi dan Stimulasi Dini Gangguan Kesehatan Mata dan Kemampuan Penglihatan Bayi
- Perkembangan Motorik, Bahasa dan Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun
- Kenali Tahapan Perkembangan Normal Motorik Halus Bayi 0 – 12 Bulan
- Penelitian Terkini: Anak Mampu Menganalisa Pikiran dan Emosi Orang lain
- Stimulasi Dini Pada Bayi Prematur
- Bahasa Isyarat Sebagai Alat Komunikasi dan Stimulasi Perkembangan Anak
- Perkembangan Normal Bayi Dalam Setiap Bulan
- Perkembangan Normal Ukuran Lingkar Kepala Bayi
- Perkembangan Fisik Normal Pada Bayi dan Anak
- Kumpulan Artikel: Perkembangan Normal Pada Anak dan Cara Stimulasinya
supported by
GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation Inspirasi Orangtua Cerdas, Tumbuhkan Anak Semakin Sehat, Kuat dan Pintar
- GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102
- GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, phone (021) 44466103 – 97730777
- email :
- http://childrengrowup.wordpress.com
http://www.facebook.com/GrowUpClinic
@growupclinic
WORKING TOGETHER SUPPORT TO THE HEALTH OF ALL BY CLINICAL, RESEARCH AND EDUCATIONS. Advancing of the future pediatric and future parenting to optimalized physical, mental and social health and well being for fetal, newborn, infant, children, adolescents and adult
Clinical – Editor in Chief :
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider  Copyright © 2013, GRoW UP CLINIC Information Education Network. All rights reserved |
Sangat informatif dan Buat referensi…